Kubaca ayat demi ayat dalam kitab suci Al quran, tak banyak
memang. Lalu kubaca artinya, tersedu aku membacanya. Apa yang ku pertanyakan
dalam hatiku, ada jawabannya dalam ayat yang baru saja ku baca. Ternyata ini
jawaban yang selama ini ku pertanyakan jawab hatiku. Baiklah aku harus bisa dan
dapat berdiri dengan tegap di atas kedua kakiku sendiri di mulai saat ini.
Syaratnya cuma satu, yaitu yakin dan percaya pada Allah. Ada
atau tidak ada suami bukan lagi masalah buatku. Yang menjadi masalah yaitu jika
tidak ada Allah dalam hati kita. Mulailah aku membangun kepercayaan diriku
detik itu juga. Berdoa pada yang kuasa setiap langkah yang ku ambil adalah
jalan yang terbaik ku tempuh untukku dan anak-anakku.
Awalnya ku pikir jika aku bekerja, maka aku bisa merubah apa
yang ada hari ini. Namun, ternyata pemikiranku salah. Karena aku tidak bisa
meninggalkan anak-anakku dengan orang lain, mereka terbiasa dengan curahan
kasih sayang dan perhatianku semenjak mereka ada dalam kandunganku. Maka aku
pun mengambil peluang dari potensi yang ada dalam diriku. Yaitu kegemaran
memasakku. Bermodalkan dengan Bismillah aku memulai nya, dan dengan pertolongan
yang kuasa lambat laun namun pasti usaha ku berkembang.
Saat itu kulakukan semuanya sendiri, dan itu sangat jitu
untuk membuat diriku bisa melupakan dengan semua beban hidup yang ada
dipundakku. Fakus tujuanku pun tercapai hanya dalam waktu satu tahun saja. Bahkan
laba dari usahaku bisa ku belikan sebuah kendaraan dengan cara tunai.
Hingga pada suatu hari ku berdiri di tepi pantai sambil termenung
menatap senja. Dan kudapati ternyata hidayah itu bagaikan cahaya mentari, ia akan masuk pada
jendela yang terbuka. Maka bukalah jendela hati kita, agar cahaya Allah masuk
dalam relung-relung jiwa kita. Keyakinan akan pada yang kuasa itu adalah
hidayah yang tidak semua orang mampu menggenggamnya.
#30DayWritingChallange #jilid9 #squad1 #day26
Game online yang menghasilkan ayukk ini infonya .. F4n588371n9 :) BBM : 5EE80AFE :)
ReplyDelete