Kulihat buku tabunganku sekali lagi. Memperlihatkan kegalauan
hati ku. Akan kah ku gunakan uang ini atau tetap ku simpan sebagai bekal untuk
masa depan anak-anakku kelak? Aku punya cita-cita pergi umroh bersama mereka. Dan
aku ingin saat mereka dewasa kelak, mereka dapat berkata bahwa mereka pertama
kali pergi umroh bersama mommy nya di kala mereka masih kecil. Aku ingin mengukir
kenangan yang indah bersama mereka. Tapi disisi lain aku takut, uang yang ku
kumpulkan ini jumlahnya tak akan sama lagi. Padahal ini adalah tabungan untuk
masa depan mereka.
Rasa bimbang itu datang lagi, menghantuiku. Ku pejamkan mata
sesaat, lalu secepat kilat ku putuskan, kita berangkat tahun ini. Rezeqi pasti datang
lagi, apalagi ini untuk ibadah dan kebaikan pikirku. Dan tanpa pikir panjang
lagi ku kabari pihak travel. Yang kuyakin saat ini hanya satu yaitu janji Allah
itu pasti ditepati, jadi aku tak perlu takut. Bukankah Allah berjanji, barang
siapa yang mendekati nya selangkah maka Allah akan berlari mendekatinya. Dan barang
siapa mencari akhirat maka dunia akan mengikutinya? Cukup itu saja yang
membulatkan keyakinanku untuk memantapkan keputusanku.
Tanpa di duga pihak travel yang memang adalah milik temanku
memberikan potongan yang tak pernah kukira. Alhamdulillah … kataku dalam hati,
niat baik memang harus segeras dilaksanakan, buktinya Allah langsung memberikan
kemudahan bagiku.
Ku beritahukan kabar gembira ini pada anak-anakku. Mereka senang
tak terkira. Cerita-cerita yang selama ini ku kisahkan akhirnya bisa mereka
lihat langsung nanti. Yakin kepada Allah adalah kunci kita melangkah untuk
melakukan kebaikan, ion positif pasti akan berdatangan dengan sendirinya
bagaikan magnet alami. Jadi, jangan pernah takut untuk melakukan hal baik,
segera lakukan. Jangan mau dikalahkan oleh kebimbangan yang datangnya dari
syaiton. Mau menang? Selalu yakin akan Allah bersama kita.
#30DayWritingChallange #Jilid9 #day23 #squad1
No comments:
Post a Comment