Sebuah penelitian di Jepang membuktikan, belut kaya akan kalsitonin, yaitu hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid kita. Hormon ini berfungsi memelihara kadar kalsium dalam tulang pada tingkat yang seharusnya.
Dengan demikian, hilangnya mineral tulangdalam jumlah berlebihan dapat dicegah.
Wanita memproduksi kalsitonin lebih sedikit daripada pria. Pada keadaan tertentu seperti usia tua, jumlah ini bahkan dapat berkurang lagi.
Pada tahun 1984, penggunaan hormon ini telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) untuk dipakai sebagai pengobatan.
Pemberian dapat dilakukan melalui suntikan atau semprot hidung. Untuk pengobatan, kalsitonin diberikan sebagai suntikan harian bersama dengan pemberian 1.500 mg kalsium dan 400 IU vitamin D.
Kalsitonin digunakan sebagai terapi alternatif hormon estrogen, mengurangi nyeri tulang, dan maningkatkan massa tulang belakang. Kalsitonin dapat membawa manfaat dalam terapi osteoporosis.
Bahan :
- 500 gram belut, bersihkan, potong-potong
- minyak goreng
- 1 sdt ketumbar, haluskan
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt garam halus
- 2 sdm air jeruk nipis
- 75 ml air
- 2 piring nasi
- 2 sdm kecap manis
- 4 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1/2 sdt garam
- 5 buah cabai keriting
- minyak secukupnya
- Rendam belut dengan bumbu rendaman yang sudah dicampur. Biarkan 30 menit agar bumbu meresap.
- Panaskan minyak, goreng belut hingga matang dan kering. Angkat, tiriskan.
- Lalu blender belut hingga menjadi bubuk
- Kemudian haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabai.
- Lalu tumis hingga harum, masukkan nasi, garam dan kecap disusul dengan belut yang sudah d blender - Aduk2 selama 5 menit, siap di hidangkan
nasi goreng belut ini rasanya gurih sekali lho...yummmeh klo aku bilang, kenapa belutnya aku blender? soalnya mengantisipasi daniel atau kebanyakan orang yang takut lihat belut....tapi menimbang akan manfaatnya makanya aku buat jadi bubuk...jadi ga terlihat bentik belutnya kan???? n manfaatnya pun kita dapatkan ^^
No comments:
Post a Comment