Waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB, tiba-tiba saja masuk
pesan melalui aplikasi whatsapp.
Kulihat .. ternyata voice massage. Ku tekan
tombol play, “sayang … sayangku sudah bobo?” isi pesan tersebut. Yang kontan
saja membuat wajah ku tersipu malu dan merona. Simple memang, namun berjuta
makna buatku. Ku balas “belum”, lalu dia kembali mengirimkan pesan untukku ”Cuma
mau bilang, I love you”. Duh … rasanya makin merona saja wajahku ini, dan tubuh
ini seperti melayang menuju atap kamarku saja. Rasanya aku akan mimpi indah di malam
ini karenanya.
Perhatiannya akan hal-hal kecil itulah yang membuatku luluh.
Sopan santunnya membuatku merasakan kenyamanan. Apalagi aku adalah orang yang
sangat mengutamakan sopan santun. Bahkan diagama pun dikatakan utamakan orang yang
memiliki sopan santun setelah itu baru yang memahami agama. Bukan sebaliknya,
memahami agama dahulu baru memiliki sopan santun.
Dilain waktu dia mengirimiku pesan yang isinya “sabar
sayang, orang sabar disayang ayang nya”. Sekilas memang terdengar gombal
sekali. Namun penempatan kata yang ia berikan padaku tepat sekali disaat aku
membutuhkan rasa nyaman dan tenang akibat kegalauan hatiku
Bahkan ia tak mau aku merasakan kepanikan dan kecemasan,
jika aku sedikit saja ada yang mengganjal di hati ini maka ia akan langsung
berkata ” ceritakan padaku”. Dan ia pun akan mendengarkan aku berbicara hingga
selesai tanpa menyelak ucapanku sedikitpun. Bila dirasa aku sudah merasa lega
dengan segala yang kurasakan, maka ia pun akan mengakhiri telponnya.
Cinta adalah sikap kita terhadap pasangan dan cinta tumbuh
dari hal yang kecil. Maka cinta itu pula yang akan kokoh sekokoh akar tanaman yang
menjulur kuat ke tanah sehingga pohonnya pun akan berdiri tegak dan tak mudah
diterpa angin.
#30DayWritingChallange #Jilid9 #Day18 #Squad1
No comments:
Post a Comment