Medali adalah sebuah bonus, kerja keras adalah usaha yang
akan membuat seseorang berkarakter. Itu adalah hal yang ku tanamkan pada si
sulung anak kesayanganku. Semua hal ingin dicobanya. Tapi yang paling menarik
hatinya adalah matematika. Dan tak dapat dipungkiri buah memang jatuh tak jauh dari
pohonnya, karena demikiannya halnya aku yang menyukai matematika.
Ia sangat gemar membaca, karena aku membiasakannya seperti
itu. Di rumah aku tak memberi ijin menonton televisi kecuali di akhir pekan saja.
Itu pun hanya sekitar 2 jam saja. Aku lebih mengarahkan anakku untuk membaca ,
menggambar atau bermain dari pada hanya berdiam diri di depan gadget ataupun televisi. Ini kuterapkan dari mereka lahir hingga sekarang. Sehingga mereka
pun terbiasa berkreativitas dengan apa yang ada di sekitarnya.
Aku terbiasa
menemani mereka belajar. Karena buat ku ilmu pertama yang mereka dapatkan harus
benar-benar tersampaikan dan tersaring dengan baik. Al hasil buatnya aku adalah orang pertama yang harus ditanya
jika ada yang belum ia mengerti. Dan ternyata pola asuh ini pun bermanfaat buatku
sendiri, karena aku pun menjadi termotivasi untuk selalu menambah ilmu
untuknya.
Disiplin dan agama adalah faktor selanjutnya yang aku
terapkan. Dengan disiplin ia dapat membagi waktunya dengan baik, dan dengan
agama ia menjadi anak yang berakhlak baik. Bahkan jika tak mendapatkan medali
ia tak mengapa asal ia sudah berusaha secara maksimal. Dengan ini pula telah
menghantarkan padanya dua kesempatan beasiswa yang diberikan sekolahnya
untuknya. Medali adalah symbol yang memacu seseorang untuk lebih berprestasi
lagi.
#30day writing challange #jilid9 #squad1 #day13
No comments:
Post a Comment